Pada hari pertama sejumlah proses pembentukan sel permulaan mulai terjadi. Sel permulaan untuk sistem pencernaan mulai terbentuk pada jam ke-18. pada jam-jam berikutnya, secara berturut-turut sehingga jam ke-24, terbentuklah sel permulaan untuk otak, sel permulaan untuk tulang belakang, formasi hubungan antara otak dan saraf,formasi bahagian kepala, sel permulaan untuk darah, dan formasi awal saraf mata.
Pada hari ke-2 embrio mulai bergerak ke sisi kiri, dan saluran darah mulai terlihat pada bahagian kuning telur. Perkembangan sel dari jam ke-25 sampai jam ke-4 8secara berurutan adalah pembentukan formasi pembuluh darah halus dan jantung, seluruh otak mulai terbentuk, selaput cairan mulai kelihatan dan terjadinya sistem tengkorak.
Pada hari ke-3 pula terbentuk formasi hidung, sayap, kaki, dan jaringan pernafasan. Pada masa ini, selaput cairan juga sudah menutup seluruh bahagian embrio.
Pada hari ke-4 sel permulaan untuk lidah mulai terbentuk. Pada masa ini, embrio terpisah seluruhnya dari kuning telur dan berputar ke kiri. Sementara itu, jaringan saluran pernafasan dilihat mulai menembusi selaput cairan.
Kemudian pada hari ke-5 saluran pencernaan dan perut mulai terbentuk. Pada masa ini terbentuk juga sistem pembiakan.
Hari ke-6 pembentukan paruh terjadi. Begitu juga dengan kaki dan sayap. Selain itu,embrio mulai melakukan gerakan-gerakan kecil.
Hari ke-7, ke-8, dan ke-9 jari kaki dan sayap mulai terbentuk. Pembentukan bulu juga terjadi. Pada masa-masa ini, embrio sudah menyerupai seekor ayam dan mulutnya kelihatan terbuka.
Ketika hari ke-10 dan ke-11 paruh akan mulai mengeras, jari-jari kaki sudah mula terpisah sepenuhnya.
Saat hari ke-12Jari-jari kaki sudah terbentuk sepenuhnya dan bulu pertama mulai muncul.
Hari ke-13 dan ke-14 sisik dan kuku jari kaki mulai terbentuk. badannya akan ditumbuhi bulu keseluruhannya. Pada hari ke-14, embrio berputar sehingga kepalanya tepat berada di bahagian atas telur.
Hari ke-15 sistem usus mulai terbentuk di dalam badan embrio.
Hari ke-16 dan ke-17 sisik kaki, kuku, dan paruh semakin mengeras. Tubuh embrio sudah sepenuhnya dilitupi bulu yang tumbuh. Putih telur sudah tidak ada lagi dan kuning telur meningkat fungsinya sebagai bahan makanan yang sangat penting bagi embrio. Selain itu, paruh sudah mengarah ke rongga udara, selaput cairan mulai berkurang, dan embrio mulai melakukan persiapan untuk bernafas.
Hari ke-18 dan ke-19 pertumbuhan embrio sudah hampir sempurna. Kuning telur mulai masuk ke dalam rongga perut melalui saluran tali pusat. Embrio juga semakin besar sehingga sudah memenuhi seluruh rongga telur kecuali rongga udara.
Hari ke-20 kuning telur sudah masuk sepenuhnya ke dalam tubuh embrio. Embrio yang hampir menjadi anak ayam ini akan cuba untum menembusi selaput cairan, dan mulai bernafas menggunakan udara di ruang udara didalam telur. Saluran pernafasan mulai berfungsi dan bekerja dengan sempurna.
Akhirnya hari ke-21 Anak ayam menembus lapisan kulit telur dan menetas
0 comments:
Post a Comment